KEL.TALISE

Sejarah Singkat

Dasar Hukum Terbentuknya Kelurahan Talise

       Sebelum zaman penjajahan Belanda dan Jepang Besusu dan Talise merupakan Pemerintah yang bernama Kalantaro, kemudian setelah Zaman Penjajahan yaitu tahun 1941-1942 Kalantaro terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu : Kampung Besusu dan Kampung Talise. Talise dalam bahasa daerah setempat adalah pohon ketapang karena pada masa itu banyak terdapat pohon ketapang dilokasi tersebut yang merupakan sebuah pohon yang berdaun lebar dan sangat berguna serta banyak mamfaat bagi masyarakat setempat.
        Kampung Talise juga dahulu masih merupakan Desa, dan masyarakatnya mengelolah lahan perkebunan berupa pohon kelapa, pohon pisang dan sebagian juga masyarakat menggarap tanah dengan menanami pohon jagung, sayur-sayuran serta sejenis ubi-ubian dan bagi masyarakat yang berdomisilih didaerah pinggiran pantai ada yang menjadi nelayan dan ada juga membuat usaha petani garam, yang dapat menghasilkan kebutuhan pokok masayarakat diTalise. Setelah itu, terbentuklah suatu pemerintahan yang masih merupakan Pemerintahan Desa yang dibentuk pada tahun 1960, dan dari parah toko yang menjabat dengan istilah sebagai kepala kampung, atau dengan sebutan kepemerintahan masyarakat adalah Kepala Desa, maka Talise terbentuk menjadi Kelurahan berdasarkan keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat | Sulawesi Tengah Nomor: 143.2/027/INo.PEMDA/1980 tentang pembentukan Kelurahan.